Monday, 30 June 2014

Mengenal Jenis-jenis Pipa PVC

Pipa PVC Wavin Apollo
Supplier-Pipa.com - Untuk kebutuhan saluran air sederhana, pipa jenis PVC sering menjadi solusi dan pilihan. Hanya saja, popularitas jenis pipa ini membuat pipa PVC banyak variasinya di pasar. Seperti apa saja jenis pipa tersebut ? Berikut diantaranya.

Di dunia saluran perpipaan, jenis pipa PVC dikenal dengan karakternya yang tidak mengenal karat. Bahannya yang sederhana membuat jenis pipa ini juga kerap dipilih karena harganya yang “relatif” murah ketimbang jenis pipa lainnya.

Di Indonesia, jenis pipa PVC sendiri telah banyak di produksi oleh banyak perusahaan, salah satunya PT Wavin Duta Jaya. Dan di banding jenis pipa lain, pipa PVC Wavin memiliki var
iasi lebih banyak. Diantaranya jenis Wavin Standard, Wavin Lite, Wavin Safe & Lock, Rucika dan Wavin Apollo yang terbaru.

Seperti namanya, jenis pipa Wavin tak sekedar memiliki kesamaan bahan baku tapi juga berbeda karakter, fungsi dan penggunaannya. Beberapa produk pipa PVC memiliki karakter berbeda satu dengan yang lain. Seperti pipa Wavin Standard dan Rucika. Meski memiliki sama-sama standar JIS, keduanya diproduksi dengan karakter berbeda satu dengan yang lain. Dalam hal ini Rucika memiliki karakter pipa lebih tebal.
Selain itu, beberapa pipa PVC juga banyak yang diproduksi dengan menggunakan standar SNI. Diantaranya produk pipa PVC Wavin Apollo, dan Wavin Safe & Lok.

Selain dalam hal karakteristik, pipa PVC juga sering dibuat berdasarkan penggunaan, dalam hal ini tingkat Kekuatan mendapatkan tekanan. Beberapa pipa PVC Standar diproduksi dalam dua variasi, yakni untuk tekanak 5 dan 10 bar. Sementara jenis tertentu diciptakan untuk tekanan berlebih hingga 16 bar, seperti untuk produk pipa PVC “Wavin Apollo”.

Namun tak semua jenis pipa PVC diciptakan dengan karakter mampu digunakan untuk saluran air bertekanan. Seperti Wavin Lite, jenis pipa PVC ini biasa digunakan untuk limbah buangan. Dan karakternya hanya mampu mengalirkan air tanpa tekanan.


Dalam hal penyambungan pipa PVC juga mengenal dua cara, yakni menggunakan solvent cement (Lem) dan menggunakan Karet (Ruber Ring Joint). Dibanding keduanya, Ruber Ring Joint adalah cara penyambungan palin sederhana tanpa menggunakan lem.