Pipa PVC Wavin Apollo |
Supplier-Pipa.com
- Untuk kebutuhan saluran air sederhana, pipa jenis PVC sering menjadi solusi
dan pilihan. Hanya saja, popularitas jenis pipa ini membuat pipa PVC banyak
variasinya di pasar. Seperti apa saja jenis pipa tersebut ? Berikut diantaranya.
Di dunia saluran perpipaan, jenis pipa PVC dikenal dengan
karakternya yang tidak mengenal karat. Bahannya yang sederhana membuat jenis
pipa ini juga kerap dipilih karena harganya yang “relatif” murah ketimbang
jenis pipa lainnya.
Di Indonesia, jenis pipa PVC sendiri telah banyak di
produksi oleh banyak perusahaan, salah satunya PT Wavin Duta Jaya. Dan di
banding jenis pipa lain, pipa PVC Wavin memiliki var
iasi lebih banyak.
Diantaranya jenis Wavin Standard, Wavin Lite, Wavin Safe & Lock, Rucika dan
Wavin Apollo yang terbaru.
Seperti namanya, jenis pipa Wavin tak sekedar memiliki
kesamaan bahan baku tapi juga berbeda karakter, fungsi dan penggunaannya. Beberapa
produk pipa PVC memiliki karakter berbeda satu dengan yang lain. Seperti pipa
Wavin Standard dan Rucika. Meski memiliki sama-sama standar JIS, keduanya
diproduksi dengan karakter berbeda satu dengan yang lain. Dalam hal ini Rucika
memiliki karakter pipa lebih tebal.
Selain itu, beberapa pipa PVC juga banyak yang diproduksi
dengan menggunakan standar SNI. Diantaranya produk pipa PVC Wavin Apollo, dan
Wavin Safe & Lok.
Selain dalam hal karakteristik, pipa PVC juga sering dibuat
berdasarkan penggunaan, dalam hal ini tingkat Kekuatan mendapatkan tekanan.
Beberapa pipa PVC Standar diproduksi dalam dua variasi, yakni untuk tekanak 5
dan 10 bar. Sementara jenis tertentu diciptakan untuk tekanan berlebih hingga
16 bar, seperti untuk produk pipa PVC “Wavin Apollo”.
Namun tak semua jenis pipa PVC diciptakan dengan karakter
mampu digunakan untuk saluran air bertekanan. Seperti Wavin Lite, jenis pipa
PVC ini biasa digunakan untuk limbah buangan. Dan karakternya hanya mampu
mengalirkan air tanpa tekanan.
Dalam hal penyambungan pipa PVC juga mengenal dua cara,
yakni menggunakan solvent cement (Lem) dan menggunakan Karet (Ruber Ring Joint).
Dibanding keduanya, Ruber Ring Joint adalah cara penyambungan palin sederhana
tanpa menggunakan lem.