Thursday, 31 October 2013

Mengenal Istilah Spool Pipe pada Pipa HDPE




Bicara soal pipa HDPE, tak pas rasanya jika kita tak mengenal istilah-istilah di sekitar jenis pipa berbahan dasar material istimewa ini. Salah satunya, dan menjadi rahasia kekuatan pipa jenis ini adalah teknik sambungnya yang sempurna. Salah satunya teknik bernama spool pipe dengan bantuan flange.

Istilah spool pipe, pada dasarnya adalah istilah teknik penyambungan khusus dengan menggunakan flange dan aksesoris stub end. Cara penyambungan ini dilakukan dengan baut yang kemudian merekatkan ujung pipa satu dengan yang lain. Meski persiapannya sering dilakukan dengan rumit, tapi cara ini akan memberi sambungan yang luar biasa kuat pada pipa.

Istilah spool pipe biasanya merujuk pada pemasangan aksesoris fitting di kedua sisi ujung pipa. Biasanya pipa akan dipasang stub end, dan flang yang berfungsi sebagai perekat bersama dengan baut yang dikencangkan.

Untuk mempersiapkan teknik sambung ini, distributor pipa tak jarang menawarkan pipa beserta perangkat sambung. Tapi biasanya, alasan ekonomis, cara ini biasa dilakukan sendiri, tentu hal ini perlu persiapan lebih, terutama bagi Anda yang tak biasa memasang spool Pipe.

Pada dasarnya, tak semua pipa bisa disambung dengan teknik spool pipe. Karena hanya pipa berdiameter minimal 2 inci yang bisa disambung dengan cara ini. Umumnya, persiapan pentama adalah memasang Stub End. Sebelumnya, jangan lupa pasang flange dengan diameter yang sesuai dengan diameter flange.

Untuk satu pipa, biasanya memerlukan sepasang sambungan, masing-masing 2 stub end dan 2 flange. Dan bagian ini akan dipasang masing-masing diujung pipa satu batang. Jadi jika Anda menggunakan 6 batang pipa, maka Anda akan memerlukan 6 pasang stub end dan flange.

Dalam memasang, seperti aksesoris fitting lain, gunakan material flange dan stub end sesuai dengan PN dan OD pipa yang digunakan. Tehnik sambung ini biasanya disebut flange to flange join.

No comments:

Post a Comment