Seperti jenis pipa lain, karakter produk pipa pvc juga
sering digunakan untuk sistem penyaluran bertekanan. Dalam hal ini menggunakan
pompa dengan PN (Pressure nominal) tertentu. Untuk itu, meski bisa digunakan,
ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui jenis dan kekuatan PN sebelum
memasangnya. Karena salah strategi akan membuat biaya perawatan membengkak
kedepannya.
Selain pipa HDPE, Pipa PPR, Pipa PE dan sebagainya, produk
pipa PVC juga kerap digunakan untuk kebutuhan penyaluran bertekanan. Meski tak
bisa besar, tapi produk PVC sangat efektif untuk sistem penyaluran rumah tangga
dan kebutuhan lain berskala kecil.
Beberapa produk pipa ditawarkan dengan karakteristik seperti
ini. Seperti produk dari Wavin, bernama Wavin Standard.
Kelebihannya yang tak mudah berkarat, membuat jenis pipa ini sering
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Seperti saluran air bersih, Saluran
pembuangan, Saluran limbah, Saluran irigasi dan pipa ventilasi.
Pipa Wavin standard umumnya juga digunakan sebagai penyalur
dengan tekanan PN 10. Hanya saja, dalam hal ini kita harus jeli memilih jenis
pipa pvc standar yang tepat. Karena saat ini terdapat dua jenis pipa, yakni
tipe AW dan D.
Tipe AW pada dasarnya digunakan untuk saluran bertekanan
hingga PN 10. Sementara untuk jenis tipe D umumnya digunakan untuk saluran
bertekanan hingga PN 5. Pemilihan pipa yang tepat, akan membuat usia penggunaan
pipa lebih tahan lama. Dan hal ini akan menjauhkan Anda dari biaya lain-lain
yang tak terduga di kemudian hari.
Selain jenis pipa Wavin Standard, untuk urusan saluran
bertekanan, Anda juga dapat menggunakan jenis pipa Rucika. Jenis brand ini
umumnya memiliki karakter lebih baik dengan tebal pipa diatas rata-rata. Jenis pipa
ini umumnya digunakan untuk keperluan bisnis, seperti hotel, restoran dan
sebagainya. Harganya yang lebih mahal, membuat pipa Rucika jarang digunakan
untuk kebutuhan rumah tangga.
No comments:
Post a Comment