Thursday, 3 October 2013

Tips Memilih Pipa PVC Bertekanan




Seperti jenis pipa lain, karakter produk pipa pvc juga sering digunakan untuk sistem penyaluran bertekanan. Dalam hal ini menggunakan pompa dengan PN (Pressure nominal) tertentu. Untuk itu, meski bisa digunakan, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui jenis dan kekuatan PN sebelum memasangnya. Karena salah strategi akan membuat biaya perawatan membengkak kedepannya.

Selain pipa HDPE, Pipa PPR, Pipa PE dan sebagainya, produk pipa PVC juga kerap digunakan untuk kebutuhan penyaluran bertekanan. Meski tak bisa besar, tapi produk PVC sangat efektif untuk sistem penyaluran rumah tangga dan kebutuhan lain berskala kecil.

Beberapa produk pipa ditawarkan dengan karakteristik seperti ini. Seperti produk dari Wavin, bernama Wavin Standard. Kelebihannya yang tak mudah berkarat, membuat jenis pipa ini sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Seperti saluran air bersih, Saluran pembuangan, Saluran limbah, Saluran irigasi dan pipa ventilasi.

Pipa Wavin standard umumnya juga digunakan sebagai penyalur dengan tekanan PN 10. Hanya saja, dalam hal ini kita harus jeli memilih jenis pipa pvc standar yang tepat. Karena saat ini terdapat dua jenis pipa, yakni tipe AW dan D.

Tipe AW pada dasarnya digunakan untuk saluran bertekanan hingga PN 10. Sementara untuk jenis tipe D umumnya digunakan untuk saluran bertekanan hingga PN 5. Pemilihan pipa yang tepat, akan membuat usia penggunaan pipa lebih tahan lama. Dan hal ini akan menjauhkan Anda dari biaya lain-lain yang tak terduga di kemudian hari.

Selain jenis pipa Wavin Standard, untuk urusan saluran bertekanan, Anda juga dapat menggunakan jenis pipa Rucika. Jenis brand ini umumnya memiliki karakter lebih baik dengan tebal pipa diatas rata-rata. Jenis pipa ini umumnya digunakan untuk keperluan bisnis, seperti hotel, restoran dan sebagainya. Harganya yang lebih mahal, membuat pipa Rucika jarang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

No comments:

Post a Comment