Friday 6 December 2013

Mengenal Karakteristik Mesin Manual Pipa HDPE


Salah satu elemen paling penting dalam sistem instalasi adalah teknik penyambungan, salah satunya dengan Mesin Manual Pipa HDPE. Meski sekilas lebih rumit, cara ini justru akan membuat proses penyambungan lebih sederhana, karena tanpa aksesoris penyambungan dan sebagainya.

Sampai saat ini, terdapat dua jenis mesin penyambung pipa yang bisa Anda temui di pasaran. Yakni mesin sambung manual dan hidrolis. Kedua jenis mesin ini dibedakan oleh teknik pengerjaan, diantaranya, sistem manual dan otomatis (Hidrolis). Karena fungsinya, kedua mesin ini ditawarkan dengan harga berbeda satu dengan yang lain.

Dengan harga mesin sambung manual lebih murah ketimbang jenis mesin sambung hidrolis (otomatis), yang menggunakan kompresi sebagai dorongan. Dan kali ini kita akan mencoba membahas karakteristik dari mesin sambung pipa manual.

Tak hanya untuk satu jenis pipa, biasanya mesin ini dapat digunakan untuk beberapa jenis produk pipa, seperti Pipa berjenis HDPE, PPR, dan PVDF yang kesemuanya berbahan dasar thermo plastic. Dan pada dasarnya, teknik penyambungan dilakukan dengan cara yang sama. Hanya saja, untuk beberapa jenis pipa memiliki waktu pemanasan berbeda satu dengan yang lain.
Mesin Sambung PipaHDPE manual, saat ini ditawarkan dengan dua jenis yang bisa Anda temukan dipasar. Diantaranya tipe SHDS 160 dan SHDS 200. Seperti namanya, kedua alat ini dibedakan berdasar kebutuhan sambung diameter pipa.

Untuk jenis SHDS 200, Anda bisa memilih 2 varian mesin sesuai dengan kebutuhan. Diantara mesin manual SHDS 200 tipe 4 clamp dan tipe manual 2 clamp. Kedua jenis ini dibedakan berdasar panel pendorong yang ada di alat ini.

Untuk tipe SHDS 160, pipa yang dapat disambung antara lain berdiameter terkecil 50mm (1 ½”) sampai ukuran pipa terbesar 160mm (6”). Sementara untuk tipe SHDS200, diameter pipa yang bisa disambung antara 90mm (3”) sampai 200mm (8”).

Meski berbeda tipe kedua jenis mesin ini memiliki sistem kerja yang hampir sama satu dengan yang lain. Diantaranya panel pengekang yang dapat memaju mundurkan pipa untuk disambung satu dengan yang lain. Panel ini digerakkan secara manual dengan tenaga manusia setelah kedua ujung (pipa atau akesoris) disambung satu dengan yang lain.

Dimensi yang tak terlalu besar, dan berat masing-masing 57Kg dan 66Kg, membuat alat ini dapat dibawa kemana-mana bahkan di tempat dengan alternatif jalan buruk. Sehingga mempermudah teknis transportasi dan penyambungan.

Dengan sistem pemanas, dan pengukur suhu, alat ini menggunakan daya listrik, sehingga mempermudah aplikasinya karena tak perlu bahan bakar cair dan sebainya. Kedua alat diciptakan user friendly, sehingga dapat digunakan dan di operasikan siapa saja.


Kedua Harga MesinPenyambung Pipa ini ditawarkan berbeda satu dengan yang lain. Dengan SHDS160 yang dibandrol Rp 20juta dan jenis SHDS200 yang dijual dengan harga berkisar Rp 25 juta per unitnya.

No comments:

Post a Comment