Salah satu elemen paling penting dalam sistem instalasi
adalah teknik penyambungan, salah satunya dengan Mesin Manual Pipa HDPE. Meski sekilas lebih rumit, cara ini justru
akan membuat proses penyambungan lebih sederhana, karena tanpa aksesoris
penyambungan dan sebagainya.
Sampai saat ini, terdapat dua jenis mesin penyambung pipa
yang bisa Anda temui di pasaran. Yakni mesin sambung manual dan hidrolis. Kedua
jenis mesin ini dibedakan oleh teknik pengerjaan, diantaranya, sistem manual
dan otomatis (Hidrolis). Karena fungsinya, kedua mesin ini ditawarkan dengan
harga berbeda satu dengan yang lain.
Dengan harga mesin sambung manual lebih murah ketimbang
jenis mesin sambung hidrolis (otomatis), yang menggunakan kompresi sebagai
dorongan. Dan kali ini kita akan mencoba membahas karakteristik dari mesin sambung
pipa manual.
Tak hanya untuk satu jenis pipa, biasanya mesin ini dapat
digunakan untuk beberapa jenis produk pipa, seperti Pipa berjenis HDPE, PPR,
dan PVDF yang kesemuanya berbahan dasar thermo plastic. Dan pada dasarnya,
teknik penyambungan dilakukan dengan cara yang sama. Hanya saja, untuk beberapa
jenis pipa memiliki waktu pemanasan berbeda satu dengan yang lain.
Mesin Sambung PipaHDPE manual, saat ini ditawarkan dengan dua jenis yang bisa Anda temukan
dipasar. Diantaranya tipe SHDS 160 dan SHDS 200. Seperti namanya, kedua alat
ini dibedakan berdasar kebutuhan sambung diameter pipa.
Untuk jenis SHDS 200, Anda bisa memilih 2 varian mesin
sesuai dengan kebutuhan. Diantara mesin manual SHDS 200 tipe 4 clamp dan tipe
manual 2 clamp. Kedua jenis ini dibedakan berdasar panel pendorong yang ada di
alat ini.
Untuk tipe SHDS 160, pipa yang dapat disambung antara lain
berdiameter terkecil 50mm (1 ½”) sampai ukuran pipa terbesar 160mm (6”).
Sementara untuk tipe SHDS200, diameter pipa yang bisa disambung antara 90mm (3”)
sampai 200mm (8”).
Meski berbeda tipe kedua jenis mesin ini memiliki sistem kerja
yang hampir sama satu dengan yang lain. Diantaranya panel pengekang yang dapat
memaju mundurkan pipa untuk disambung satu dengan yang lain. Panel ini
digerakkan secara manual dengan tenaga manusia setelah kedua ujung (pipa atau
akesoris) disambung satu dengan yang lain.
Dimensi yang tak terlalu besar, dan berat masing-masing 57Kg
dan 66Kg, membuat alat ini dapat dibawa kemana-mana bahkan di tempat dengan
alternatif jalan buruk. Sehingga mempermudah teknis transportasi dan
penyambungan.
Dengan sistem pemanas, dan pengukur suhu, alat ini
menggunakan daya listrik, sehingga mempermudah aplikasinya karena tak perlu
bahan bakar cair dan sebainya. Kedua alat diciptakan user friendly, sehingga
dapat digunakan dan di operasikan siapa saja.
Kedua Harga MesinPenyambung Pipa ini ditawarkan berbeda satu dengan yang lain. Dengan
SHDS160 yang dibandrol Rp 20juta dan jenis SHDS200 yang dijual dengan harga
berkisar Rp 25 juta per unitnya.
No comments:
Post a Comment