Meski dibuat dengan bahan baku istimewa, prosedur instalasi pipa PPR tetap harus dipatuhi agar
instalasi memiliki usia seperti yang diharapkan. Meski kadang Anda merasa sudah
benar (Dalam proses instalasi), bisa jadi karena hal kecil
seperti di bawah, kegiatan yang Anda lakukan jadi sia-sia.
Pada dasarnya, produk pipa berbahan dasar Polypropylene
digunakan untuk saluran air panas dan dingin bertekanan. Bahan yang lebih baik
dari material PVC membuat pipa jenis ini memiliki usia penggunaan lebih lama.
Berikut tips instalasi pipa yang mungkin akan berguna untuk Anda :
Selalu menggunakan
komponen produk yang direkomendasikan. Pada dasarnya, aksesoris fitting
pipa memiliki bentuk yang hampir sama satu dengan yang lain. Seperti pipa HDPE
dan Pipa PPR. Meski sama, aksesoris PPR yang dipasang dengan jenis pipa HDPE
akan bertolak belakang dan tidak bersenyawa. Sehingga saat disambung bahan ini
sering patah, dan begitu pula sebaliknya.
Selalu perhatikan suhu
lingkungan sekitar saat melakukan penyambungan. Pada dasarnya, proses
penyambungan harus dilakukan di suhu lingkungan tertentu. Diantaranya suhu yang
tak terlalu dingin, atau minimal 5°C. Sementara itu, untuk keperluan
melengkungkan pipa, suhu yang diperlukan tak kurang dari 15°C.
Untuk hasil yang
maksimal, hindarkan pipa dari benda-benda yang dapat merusak. Seperti benda
dengan permukaan tajam dan keras. Karena sedikit gesekan saja jika dibiarkan
akan berakibat fatal bagi seluruh instalasi pipa secara keseluruhan.
Seperti halnya pipa
plastik, jauhkan material dari sumber panas atau api. Karena umumnya hal
ini akan berdampak serius untuk kontak dalam waktu yang agak lama. Untuk itu,
saat pemasangan, jauhkan sumber panas atau api dari bagian pipa (Kecuali ujung
yang hendak disambung).
Untuk mendapatkan
hasil sambungan yang maksimal, jangan lupa gunakan seal teflon dan sealing
compound. Prosedur ini biasanya berlaku untuk berbagai jenis pipa, baik
pipa PVC sampai pipa besi. Hal ini juga berlaku untuk jenis pipa propylene.
Hindari kerusakan dengan
melindungi pipa propylene dari las pipa besi. Biasanya kerusakan akibat
penyambungan dengan pipa besi biasanya sering didapat dari jenis pipa PPR.
Untuk itu saat disambungkan, usahakan melindungi pipa ini dari proses
pemanasan.
Saat melakukan uji tekanan pada pipa dan sambungan,
sebaiknya dilakukan tahapan yang benar. Diantaranya menggunakan penutup pipa
(Pada ujung), sehingga didapat tekanan konstan di seluruh sambungan pipa.
Untuk melakukan prosedur yang benar, sehingga didapat usia
pemakaian yang maksimal, maka Ikuti proses penyambungan sesuai dengan prosedur.
Karena sedikit saja kesalahan yang terabaikan, akan berdampak sangat signifikan
pada pemasangan pipa PPR di kemudian
hari.
No comments:
Post a Comment