Menggunakan teknik Butt Fusion, untuk menyambung pipa HDPE atau PPR, pada dasarnya tak
luput dari kesalahan. Sekecil apapun hal tersebut dilakukan, biasanya akan
berdampak cukup siknifikan, dan artinya, sambungan tidak terjadi dengan
sempurna sehingga mudah patah, rusak dan tidak sesuai dengan harapan.
Beberapa hal sederhana yang sering diabaikan dalam proses
penyambungan pipa dengan welding machine adalah tekanan yang dibutuhkan, waktu
dalam pemanasan, jenis pipa yang disambung dan presisi sambungan yang harus
benar-benar sesuai dengan sambungan. Bukan hal mustahil, jika beberapa tahap
ini diabaikan dan mengalami kesalahan, maka hasil sambungan yang dihasilkan
sering kurang maksimal, dan mudah patah.
Berikut penjelasan soal kerusakan yang sering terjadi karena
beberapa kesalahan yang dilakukan diatas :
Masalah tekanan.
Disadari atau tidak, masalah tekanan dalam menyambung pipa
memegang peranan yang signifikan dalam hal membuat proses sambungan yang baik
dan benar. Dalam hal ini, terlalu kuat tekanan yang diberikan, biasakan akan
membuat sambungan menyempit di tengah dan menghasilkan karakter yang tidak
maksimal.
Sebaliknya, terlalu lemah tekanan pada saat proses
penyambungan, membuat karakter sambungan juga tidak melekat sesuai harapan. Dampaknya,
beberapa kali pipa digunakan (Dengan tekanan), kebocoran, kerusakan atau
sambungan yang jebol sangat mungkin terjadi.
Umumnya, tak ada standar pasti tekanan pipa yang akan
disambung. Karena berdasarkan material, diameter dan standar tekanan (PN),
kebutuhan tekanan akan berbeda satu dengan yang lain. Jam terbang dan
pengetahuan tentang sambungan pipa yang baik dalam hal ini memegang peranan
penting dalam hal ini.
Pemanasan,
Pemanasan pada sistem penyambungan but fussion dengan
welding machine pada dasarnya dilakukan dengan menggunakan plat khsus. Plat ini
memiliki dua sisi yang dapat digunakan untuk memanaskan dua pipa (atau fitting)
dalam satu waktu.
Proses pemanasan biasanya dilakukan dengan sederhana, dalam
hal ini, perubahan bentuk ujung pipa sering menjadi standar, apakah waktu
pemanasan yang dilakukan sudah cukup atau belum. Terlalu lama akan membuat pipa
kehilangan banyak bahan baku dibagian ujung. Begitu pula dengan terlalu cepat,
tak akan memberi ujung sambungan yang sesuai dengan harapan (Dengan karakter
yang akan disambung).
Selain itu, meski dapat menggunakan sistem sambungan yang
sama, dengan sistem but fusion menggunakan welding maschine, tapi dua jenis
pipa tak dapat disatukan. Seperti jenis pipaHDPE (PE100) dan jenis pipa PPR (PE80). Jika disatukan dengan sistem
pemanas dan disambungkan tak akan menciptakan persenyawaan yang sempurna. Sehingga
sambungan mudah putus dan rusak.
Cara pemasangan yang kurang presisi,
Dalam welding machine,
terdapat sebuah clamp atau pengikat pipa agar tidak bergeser saat disambungkan.
Alat ini akan mengikat kencang dua pipa atau fitting yang akan disambungkan. Lakukan
simulasi, dan ukur apakah ujung keduanya saling bertemu untuk memastikan
sambungan terjadi dengan sempurna. Tanpa perhitungan yang matang, kesalahan
pemasangan berupa karakter ujung pipa yang merekat tidak sebagaimana mestinya
tak mustahil akan terjadi.
No comments:
Post a Comment