Tips Menyimpan Pipa HDPE

Meski dikenal memiliki bahan yang membuat pipa hdpe lebih tahan lama, dan berusia penggunaan diatas 50 tahun, namun dalam penanganan kita harus memperhatikan beberapa elemen penting. Dalam hal ini proses penyimpanan, karena sekecil apapun kesalahan dapat berakibat sangat fatal dikemudian hari.

Beda diameter membuat jenis pipa HDPE secara umum dibedakan menjadi beberapa jenis. Diantaranya jenis pipa batangan (umumnya untuk jenis pipa berdiameter besar), dan jenis pipa gulungan (Pipa berdiameter kecil).

Beda jenis pipa beda pula cara penangannannya, hal ini yang juga berlaku untuk pipa terbaik saat ini sekelas HDPE. Pada jenis pipa batangan misalnya, jenis pipa ini umumnya harus disimpan dengan benar untuk menghindari keretakan dan kerusakan yang tak diinginkan. Dalam hal ini menyimpan tersusun pada tanah. Perhatikan kerapatan agar pipa tak mudah bergerak dan bergeser.

Hal yang perlu diantisipasi lagi adalah jauhkan pipa dari benda runcing yang dapat mengancam dan menggores permukaan pipa. Agar tak jatuh kesamping, gunakan penyangga setinggi 1 meter dengan landasan kayu. Dalam posisi seperti ini, pipa dapat ditumpuk dengan model piramid hingga 1 meter (Setinggi kayu penyangga yang digunakan).

Jika disimpan diluar, jangan lupa tutup pipa, hal ini dilakukan dengan tujuan menghindarkan pipa kejatuhan benda tertentu yang kemungkinan dapat merusak permukaan pipa. 

Selain pipa batangan, antisipasi hal terburuk juga harus dilakukan dalam menyimpan jenis pipa gulungan. Jenis pipa HDPE gulungan seperti ini penyimpanannya harus dilakukan lebih intensif terlebih jika ditumpuk bersamaan dengan pipa berdiameter lebih dari 180mm maka kemungkinan rusak akan semakin besar.

Wavin Black untuk Jaringan Bawah Air

Pipa HDPE Wavin Black

Tak hanya di darat, intalasi pipa juga sering dilakukan didalam air. Dalam hal ini ditanam melintasi sungai atau laut. tak hanya proses yang perlu dilakukan, tapi juga pemilihan material pipa juga harus benar-benar bisa disiapkan. Karena tak semua jenis pipa bisa digunakan, mengingat medan dan kondisi yang berada sepenuhnya dibawah air.

Beberapa jenis pipa umumnya sering digunakan untuk keperluan yang satu ini. Sayangnya, beberapa kekurangan sering membuat hal ini kurang efektif dalam hal instalasinya. Karena bisa jadi pipa tak bisa bertahan lama karena beberapa hal. Seperti jika pada pipa PVC mudah rusak, dan pada pipa besi sering mengalami korosi di tengah jalan.

Saat ini, ada beberapa jenis pipa yang direkomendasikan untuk instalasi dengan tujuan seperti ini. Salah satunya jenis produk milik wavin, bernama Wavin Black. Jenis pipa ini terbuat dari bahan dasar HDPE, atau Polietilena berdensitas tinggi. Bahan termo plastik ini telah dikembangkan cukup lama di Eropa dan telah menjadi produk unggulan dalam setiap proyek yang memerlukan material berkualitas.

Tak hanya digunakan jaringan instalasi pipa di darat, jenis pipa HDPE umumnya juga sering digunakan untuk instalasi dibawah air, teruma laut. Material yang istimewa dan unik, membuat produk ini kerap menjadi pilihan utama.

Salah satu kelebihan pipa HDPE adalah strukturnya yang lentur. Sehingga dalam instalasi dapat disesuaikan dengan kontur permukaan yang tidak datar. Dengan kata lain, permukaan karang atau laut yang bergelombang tak akan jadi masalah lagi dengan pipa hdpe, Wavin Black.

Tak hanya itu, beratnya yang ringan membuat pipa ini sangat mudah dalam hal transportasi. Karena tak hanya diangkut, dalam hal transportasi pipa dapat diseret dengan menggunakan kapal, saat diair. 

Persenyawaan yang sempurna dalam hal teknik penyambungan juga membuat pipa lebih awet saat digunakan disamping bahannya yang memiliki karakter lebih kuat dan rata-rata memiliki usia pemakaian hingga 50 tahun.

Mengenal Jenis-jenis Sambungan Pipa PVC

Teknik Rubber Ring Joint lebih aman dan kuat untuk pipa PVC (Foto: Ist)

Dalam aplikasinya, pipa PVC atau jenis pipa berbahan dasar Polivinil klorida atau bahan polimer termoplastik sering digunakan dengan proses penyambungan berbeda satu dengan yang lain. Selain kebutuhan, teknik ini juga kerap dipertimbangkan untuk urusan keperluan dan biaya yang dikeluarkan.

Sampai dengan saat ini, orang selalu mengidentikkan proses penyambungan pipa pvc dengan teknik penyambungan dengan lem. Hal ini tidak ada salahnya, karena sampai sekarang, hal tersebut masih dilakukan untuk jenis-jenis pipa tertentu.

Teknik ini umumnya memiliki kelebihan dari faktor biaya yang dikeluarkan relatif murah. Dan aplikasinya dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memerlukan pengetahuan lebih dan keahlian khusus.

Hanya saja, menggunakan teknik ini, membuat jenis pipa pvc tidak disarankan untuk proses penyaluran air bersih terlebih air minum. Hal ini dikarenakan, bahan kimia lem yang digunakan ditakutkan akan memberi dampak buruk pada air yang disalurkan. Untuk itu, jenis pipa PVC dengan teknik penyambungan seperti ini biasanya disarankan untuk saluran pembuangan.

Menjawab kekurangan tersebut, jenis penyambungan sederhana, tanpa lem pun kini juga telah banyak dikenal. Cara ini menggunakan teknik sederhana dengan bantuan Rubber ring joint. Seperti namanya, bahan ini terbuat dari karet yang sengaja diletakkan khusus di ujung pipa. Jika dimasukkan pipa lain, bagian ini akan secara otomatis mengunci sambungan pipa dengan sendiri.

Dibanding teknik sambung pipa dengan lem, cara ini dikatakan lebih aman, mudah, dan lebih tahan lama (Dalam mencegah kebocoran). Jenis pipa ini dapat ditemui dalam beberapa merk pipa di pasaran. Salah satunya produk keluaran Wavin bernama Wavin Lite.

Tips Instalasi Pipa Buangan Untuk Dapur

Wavin As menggunakan rubber ring dalam hal penyambungan (Foto: Wavin)

Membuat instalasi pipa untuk buangan dapur, bisa jadi gampang-gampang susah. Hal ini dikarenakan jenis limbah makanan dengan karakter khusus sering memberi kendala tersendiri di kemudian hari saat kita menggunakan jenis pipa yang kurang tepat.

Sisa makanan yang terbuang di sistem buangan dapur sering memberi permasalahan tersendiri. Terutama dari jenis bahan berminyak dan lemak yang dapat meningkatkan masalah penyumbatan dibagian dalam pipa. Terutama jika hal ini dilakukan dari jenis pipa biasa, seperti pipa PVC biasa.

Tak hanya itu, beberapa masalah lain juga kerap muncul dalam hal instalasi pipa buangan untuk dapur. Seperti sisa minyak penggorengan yang panas, membuat bahan pipa yang digunakan harus lebih tahan panas. Selain itu, tekanan dari atas, membuat jenis pipa tertentu terkesan berisik dan meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan saat beristirahat dalam hal ini.

Beberapa jenis pipa pada dasarnya dapat dijumpai di pasar untuk mengatasi hal ini. Sayangnya, tak jarang meski mampu mengatasi satu masalah, pipa tertentu juga sering mengalami beberapa kendala yang tak bisa dihindari dalam penggunaannya. Seperti faktor yang tak tahan panas, masalah korosi pada besi, proses instalasi yang susah, dan biaya pembelian atau pemeliharaan yang relatif sangat mahal.

Meski demikian, tak sedikit pula produk menawarkan keunggulan karakter mereka untuk mengatasi masalah saluran buangan dapur. Ssalah satunya jenis pipa berbahan dasar Polypropylene. Ditambah dengan bahan mineral, jenis pipa ini terbukti dapat mengatasi beragam permasalah yang ada di atas.

Jenis pipa ini biasanya memiliki tingkat kerapatan yang tinggi. Sehingga selain awet, dalam proses penyaluran, tingkat kebisingan yang dihasilkan juga sangat rendah. Dikombinasi dengan sistem penyambungan menggunakan rubber ring, maka persoalan kebocoran di bagian sambungan dapat diatasi dengan sempurna.

Salah satu produk pipa dengan spesifikasi diatas adalah Wavin As. Pipa ini dikenal dengan sifat dan karakternya yang sempurna untuk sistem buangan dapur. Bahan yang Astolan (Kombinasi Polypropylene dan mineral), terbukti dapat mengalirkan lemak dan minyak dengan sempurna. Sehingga tingkat risiko endapan di bagian dalam pipa sangat kecil, hal ini yang pada akhirnya membuat pipa lebih awet dan terhindar masalah bumpet.

Dalam hal menahan panas, jenis pipa ini juga dapat mengatasi suhu hingga 95 derajat Celsius. Dan jenis ini umumnya tahan terhadap korosi, abrasi bahan kimia asam & basa (PH 2 s/d 12). Dalam penggunaannya, pipa Wavin As sering digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, industri, perkantoran, apartemen, pabrik, hotel dan sebagainya.

Pipa PPR Untuk Instalasi Saluran Air Panas

Kualitas instalasi air terletak dari pemilihan jenis pipa yang berkualitas (Foto: Ist)

Memiliki saluran air panas sendiri di rumah bisa jadi hal yang menyenangkan. Karena setelah lelah bekerja, terapi dengan air panas akan memberi efek relaksasi yang optimal. Sayangnya, dalam hal instalasi, hal ini memerlukan beberapa persiapan dan penggunaan material yang tepat guna. Dalam hal ini seperti penggunaan pipa yang salah, hanya akan mendatangkan permasalahan dikemudian hari. 

Berbeda dengan sistem penyaluran air biasa, untuk kebutuhan air panas, tak semua pipa bisa digunakan. Terlebih jika melihat meterial air panas yang susah bersahabat dengan beberapa jenis bahan yang sering digunakan untuk pipa, terutama dari jenis pipa pvc.

Solusi awal untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan jenis pipa besi. Sayannya, mudahnya bahan ini berkarat, membuat bahan ini juga tak menjawab permasalahan yang ada. Belum lagi permasalah teknis lain yang kemungkinanan akan membuat Anda semakin pusing dikemudian hari.

Tak ingin mengalami hal seperti ini, Anda mungkin bisa menggunakan beberapa jenis pipa dengan bahan dasar Polypropylene, atau lebih tepatnya berbahan dasar Polypropylene Random (PPR). Dibanding jenis bahan pipa yang lain, jenis material ini memiliki kelebihan, terutama jika diaplikasikan dalam instalasi penyaluran jenis air panas.

Dalam hal kekuatan, jenis pipa PPR memiliki ketahanan yang bagus, sehingga tahan terhadap setiap benturan yang terjadi di bagian luar. Bahan ini juga dapat meredam suara dari Water Hammer, sekaligus mencegah bahan kimia mencemari air didalamnya.

Untuk air panas, jenis pipa ini memiliki sifat rambat panas yang baik. Sehingga pipa ini mampu meredam suhu tinggi saat bekerja. Dengan menggunakan teknik persambungan pemanasan Heat fusion, membuat pipa tidak mencemari air dengan bahan kimia berbahaya. Dan teknik ini dikenal membuat sambungan lebih kuat, sehingga pipa tidak gampang bocor (terutama pada bagian sambungan).

Banyak jenis pipa yang ditawarkan pasar dengan bahan baku PPR, salah satunya produk Wavin Tigris Green. Jenis pipa PPR ini sangat baik dalam mengatasi setiap permasalah instalasi air panas. Dan disediakan dalam berbagai macam varian, mulai diamter 1/2" - 6".

Pipa HDPE Wavin Black: Pipa Untuk Air Minum

Pipa Wavin Black HDPE

Salah satu keunggulan dari jenis pipa berbahan dasar thermoplastic High Density Polietilena adalah bahan yang aman untuk instalasi kebutuhan air bersih. Dan di Indonesia, produk dengan kelebihan dan kekurangan seperti ini sudah terdapat dalam beberapa produk pipa, salah satunya Pipa HDPE Wavin Black.

Sejak pertama kali diperkenalkan, jenis pipa ini seakan menjadi solusi dalam menjawab masalah kekeringan dan air bersih di Indonesia. Kawasan perbukitan dengan sumber mata air yang sangat terbatas membuat jenis pipa seperti Wavin Black sangat dibutuhkan.

Secara spesifikasi, jenis Pipa HDPE Wavin Black, adalah salah satu produk pipa berkualitas dengan bahan thermoplastic. Dimana bahan ini telah dikembangkan cukup lama di Eropa sebagai bahan plastik berkualitas dengan banyak kelebihan tapi minim kekurangan. Jenis bahan ini sendiri umumnya memiliki dua jenis materi bahan percabangan. Hal ini kemudian memunculkan dua jenis pipa dari bahan yang sama, yakni LDPE dan HDPE.

Dalam hal kekuatan jenis pipa HDPE pada umumnya memiliki karakteristik jauh lebih baik. Hal ini dikarenakan tingkat keretakan atau Rapid Crack Propagation yang rendah. Hal ini yang kemudian membuat usia jenis pipa ini rata-rata bisa sampai 50 tahun.

Dalam aplikasinya, jenis pipa yang satu ini sering dimanfaatkan untuk distribusi air. Bahan yang ramah lingkungan, tahan terhadap bahan kimia dan teknik penyambungan dengan dipanaskan (Welding Machine) membuat pipa ini juga sering digunkan untuk kebutuhan industri pertambangan, perkebunan, pertanian.

Di Indonesia, selain digunakan untuk kebutuhan proyek, Pipa HDPE Wavin Black juga kerap dimanfaatkan untuk media penyaluran air bersih dan minum. Bahan yang lebih tahan terhadap benturan, fleksibel untuk instalasi dimanapun dan proses penyambungan tanpa bahan kimia, menjawab semua masalah kekeringan di Indonesia.

Proses Fitting Pipa PE Untuk Pertambangan lebih Mudah

Instalasi pipa hdpe dengan welding machine

Proses instalasi pipa untuk kegiatan sering terkendala oleh beberapa masalah. Diantaranya metode transportasi, karena umumnya lokasi pertambangan sering terletak di kawasan pelosok, jauh dari fasilitas jalan umum. Hal ini yang pada akhirnya dapat diatasi dengan jenis produk pipa pe-100.

Pipa hdpe atau lebih dikenal dari jenis pipa Polyethylene pada dasarnya dikenal sebagai jenis pipa dengan kualitas terbaik diantara jenis pipa yang lain. Istimewanya, meski lebih kuat (Bahkan dari jenis pipa besi), jenis pipa ini umumnya sangat ringan. Sehingga dapat dibawa kemana saja dengan sarana transportasi sederhana.

Dalam aplikasinya, jenis pipa pe atau lebih khususnya hdpe sering dikenal lebih tahan terhadap segala gangguan dari luar. Sehingga saat digunakan untuk instalasi di luar pulau, pipa ini bisa dibawa dengan proses menyeret, dengan keseluruhan pipa berada di air (Saat menyebrang laut atau sungai). Berat massa yang tak terlalu banyak, membuat pipa jenis ini bisa dibawa dengan jumlah banyak dalam sekali perjalanan menggunakan transportasi air.

Selain digunakan transportasi air, jenis pipa ini juga sangat ramah dan tak terlalu memberatkan saat dibawa dengan moda transportasi darat. Sehingga saat berada di medan terjal yang perlu manuver, kendaraan dapat berjalan dengan tetap stabil tanpa mengurangi kemampuan manuver terlalu banyak.

Karena fleksibilitas yang tinggi, membuat jenis pipa HDPE juga mudah dalam dibawa. Diantaranya dengan menekuk secara melingkar untuk diameter-diameter tertentu (dalam bentuk roll). Sangat berbeda saat Anda harus membawa jenis pipa besi yang tidak kompak saat dibawa dengan sarana transportasi darat. Fleksibilitas ini juga berpengaruh dalam hal instalasi untuk beberapa daerah kurang bahkan tidak datar, perbukitan, gunung, sungai dan sebagainya.

Instalasi yang mudah dan tak membutuhkan banyak alat, membuat Anda juga tak perlu membawa peralatan sebanyak saat memasang jenis pipa besi.

Mengenal Polyethylene, Rahasia Dibalik Pipa HDPE

Bahan mentah plastik Polyethylene (foto: Ist.)

Dibalik kualitas pipa yang tak tertandingi dari jenis pipa yang lain, rahasia dibalik sifat istimewa pipa HDPE terletak pada bahan baku yang digunakan. Polyethylene, jenis bahan olahan plastik ini memiliki kelebihan dibanding jenis plastik yang lain. Berikut karakter yang ada pada jenis bahan yang juga disebut PE ini.

PE atau Polyethylene pada dasarnya merupakan jenis Termoplastik. Bahan ini merupakan jenis ini merupakan bahan plastik yang dapat dibentuk ulang dalam sebuah proses pemanasan. Dalam unsur pembentuknya, jenis plastik ini memiliki unsur kimia karbon dan hydrogen. Dan proses pengolahannya untuk menjadi produk, bahan ini biasanya disiapkan dalam bentuk bahan murni dalam bentuk pil (tablet).

Dalam pengolahannya, bahan ini sering diolah dalam bentuk kantongan, Gulungan / Roll dan Lembaran / Sheet. Bahan ini kemudian melalui serangkaian proses produksi yang nantinya akan diubah menjadi produk yang diinginkan.

Secara umum bahan Plastik PE ini memiliki ciri-ciri umum. Diantaranya bahan yang elastis, tidak tertembus air, tidak berbau, berwarna buram dan transparan, tahan benturan, serta tahan terhadap panas hingga suhu 135 derajat.

Sementara untuk penggunaannya jenis pipa PE sering digunakan untuk beberapa jenis produk. Seperti plastik pembungkus makanan beku dan cair. Selain itu, kualitasnya yang baik membuat bahan ini juga sering digunakan sebagai pembungkus produk-produk berat dan padat. Dan bahannya yang membungkus dengan rapat, membuat jenis plastik PE juga sering digunakan sebagai plastik pembungkus sampah.

Dalam prosesnya bahan PE sering dibedakan menjadi dua, yakni bahan dengan kepadatan tinggi dan kepadatan rendah. Hal ini yang kemudian berpengaruh dengan kelenturan dan kekuatan pipa. Untuk jenis pipa HDPE, bahan ini biasanya dibuat dari bahan PE dengan tingkat kepadatan tinggi. Selain memberi jaminan tidak akan tertembus air, bahan ini membuat produk pipa HDPE memiliki usia rata-rata hingga 50 tahun, tahan terhadap cuaca panas dan lentur, sehingga dapat digunakan di berbagai medan.  Dalam penggunaannya, jenis pipa ini biasa digunakan untuk metode penyaluran air dan gas.