Bicara soal pipa HDPE, tak pas rasanya jika kita tak
mengenal istilah-istilah di sekitar jenis pipa berbahan dasar material istimewa
ini. Salah satunya, dan menjadi rahasia kekuatan pipa jenis ini adalah teknik
sambungnya yang sempurna. Salah satunya teknik bernama spool pipe dengan
bantuan flange.
Istilah spool pipe, pada dasarnya adalah istilah teknik
penyambungan khusus dengan menggunakan flange dan aksesoris stub end. Cara penyambungan
ini dilakukan dengan baut yang kemudian merekatkan ujung pipa satu dengan yang
lain. Meski persiapannya sering dilakukan dengan rumit, tapi cara ini akan
memberi sambungan yang luar biasa kuat pada pipa.
Istilah spool pipe biasanya merujuk pada pemasangan
aksesoris fitting di kedua sisi ujung pipa. Biasanya pipa akan dipasang stub
end, dan flang yang berfungsi sebagai perekat bersama dengan baut yang
dikencangkan.
Untuk mempersiapkan teknik sambung ini, distributor pipa tak
jarang menawarkan pipa beserta perangkat sambung. Tapi biasanya, alasan
ekonomis, cara ini biasa dilakukan sendiri, tentu hal ini perlu persiapan
lebih, terutama bagi Anda yang tak biasa memasang spool Pipe.
Pada dasarnya, tak semua pipa bisa disambung dengan teknik
spool pipe. Karena hanya pipa berdiameter minimal 2 inci yang bisa disambung
dengan cara ini. Umumnya, persiapan pentama adalah memasang Stub End.
Sebelumnya, jangan lupa pasang flange dengan diameter yang sesuai dengan
diameter flange.
Untuk satu pipa, biasanya memerlukan sepasang sambungan,
masing-masing 2 stub end dan 2 flange. Dan bagian ini akan dipasang
masing-masing diujung pipa satu batang. Jadi jika Anda menggunakan 6 batang
pipa, maka Anda akan memerlukan 6 pasang stub end dan flange.
Dalam memasang, seperti aksesoris fitting lain, gunakan
material flange dan stub end sesuai dengan PN dan OD pipa yang digunakan. Tehnik
sambung ini biasanya disebut flange to flange join.